Senin, 31 Oktober 2011

DHCP (Dynamic Host Control Protocol)

Tugas kali ini adalah mengenai DHCP.. Jreng jreng jreng... Apakah DHCP itu? Mungkin sudah pernah ada yang mendengar atau bahkan mempraktikkannya sendiri. Tetapi yang belum tahu mengenai DHCP, silakan diliat postingan saya kali ini :)

- Pengertian DHCP


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. 

- Cara Kerja

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
  • DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
  • DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
  1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.

* DHCP Scope

DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.

* DHCP Lease

DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation.

* DHCP Options

DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.

- Cara Instalasi dan Konfigurasi Pada Ubuntu 11.04 ke bawah

1. Cek konfigurasi IP Address statik server (eth0) yang digunakan :
            Cat /etc/network/interfaces

2. Install DHCP dengan menggunakan perintah :
          sudo apt-get install dhcp3-server

3. Modifikasi Interfaces yg ingin digunakan dan save settingnya :
            Sudo gedit /etc/default/dhcp3-server
Sebagai contoh ubahlah INTERFACES=”eth0″ menjadi eth1

4. Konfigurasi DHCP dan save settingnya :
            Sudo gedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Tambah konfigurasinya dengan contoh setting sebagai berikut :
 
     option subnet-mask 255.255.255.0;
      option broadcast-address 192.168.1.255;
      option routers 192.168.1.254;
      option domain-name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2;
      option domain-name “yourdomainname.com”;
      subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
      range 192.168.1.10 192.168.1.200;
      }
      host client1{
      hardware ethernet 00:1b:63:ef:db:54;
      fixed-address 192.168.1.20;
      }
      host client2{
      hardware ethernet 00:0a:95:b4:d4:b0;
      fixed-address 192.168.1.21;
      }
      host client3{
      hardware ethernet 00:16:cb:aa:2a:cd;
      fixed-address 192.168.1.22;
      }
      host client4{
      hardware ethernet 00:0a:95:f5:8f:b3;
      fixed-address 192.168.1.23;
      }

5. Bila ingin membackup file dhcpd silahkan ketikkan perintah:
            cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf
   Dan untuk mengembalikan filenya dengan perintah:
            /etc/dhcp3/dhcpd.conf.back
 
6. Periksa perubahan konfigurasi IP dengan perintah :
            Ifconfig

7. Setelah selesai melakukan semua konfigurasi restart dhcp dengan perintah:
            sudo /etc/init.d/networking restart

8. Untuk melihat aktifitas dari dhcp dapat digukan perintah :
            netstat –uap

9. Untuk melakukan pengecekan error terhadap file 100baris terakhir saat 
    dhcp dijalankan dengan perintah :
            tail –n 100 /var/log/syslog

- Instalasi pada Ubuntu 11.04
Configurasi DHCP-SERVER
 
Sedangakan jika anda menggunakkan ubuntu 11.04 maka konfigurasi yang diketikkan akan berbeda sedikit:

aeni@aeni-Aspire-4738Z:~$ sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.con

Contoh Konfigurasi Jaringan Saya :

Network = 192.168.1.0/24

Range IP = 192.168.1.10 – 192.168.1.100

Gateway = 192.168.1.1 (sebagai dhcp server juga)

DNS = 202.182.57.14
  • Install Paket DHCP Server
Cari baris berikut :

# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
 
ganti dengan :
 
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.100;
option domain-name-servers 202.182.57.14;
option domain-name “kalonk.com”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
 
edit default interface untuk digunakan sebagai DHCP Server, file konfigurasinya berada pada : /etc/default/dhcp3-server edit dengan editor kesayangan anda ! tambahkan interface default untuk DHCP Server pada section INTERFACES=”eth0″ 
default interface saya eth0
 
Setelah itu anda restart dhcp- server anda dengan cara mengetikkan perintah berikut:

sudo /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

maka DHCP-server pun siap digunakan..

note: pada ubuntu 11.04 nama dhcp-server adalah isc-dhcp-server jadi perlu sedikit perubahan.

Pengaturan DHCP client untuk meminta host name:

Install dhcp3-client dengan mengetikkan :

$ apt-get install dhcp3-client

Kemudian untuk konfigurasinya ketik:

aeni@aeni-Aspire-4738Z:~$ sudo nano /etc/network/interfaces

maka muncul:

auto lo
iface lo inet loopback
 
lalu ketikkan pada program editor tadi:
 
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
   hostname myhostname # hostname to be requested 
 
menjadi:
 
auto lo
iface lo inet loopback
 
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
    hostname myhostname # hostname to be requested
Perintah-perintah untuk mendapatkan ip-addres baru dari server

sudo dhclient -r

sudo dhclient

ifdown eth0

ifup eth0

/etc/init.d/network restart

atau

/etc/init.d/networking restart

Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/DHCP
http://erwan-tk.blogspot.com/2011/10/dhcp-dynamic-host-configuration.html
http://hadrifoundation.blogspot.com/2011/10/confirurasi-dan-install-dhcp-server.html



 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Angry Birds - Link Select