Rabu, 09 November 2011

NFS (Networking File System)

 Networking File System

  1. Pendahuluan
Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai “DFS” yang mengijikan sebuah komputer untuk mengakses file melalui network serasa akses file di disk local. NFS merupakan protokol yang sangat mendukung dalam pengaplikasian suatu file system yang terdistribusi.

Gambaran Tentang NFS
NFS didesain agar dapat beroperasi di lingkungan ataupun jaringan yang heterogen yang meliputi mesin, platform, sistem operasi, dan arsitektur jaringan. Ketidaktergantungan ini didapat dari penggunaan RPC primitif yang dibangun diatas protokol External Data Representation (XDR).
Jika misalnya terjadi sebuah pertukaran sistem berkas antara server dan client , maka pertukaran sistem berkas yang terjadi disini harus dipastikan hanya berpengaruh pada tingkat client dan tidak mempengaruhi sisi server , karena server dan client adalah mesin yang berbeda dan sama-sama bebas. Untuk itu, mesin client harus melakukan operasi mount terlebih dahulu agar remote directory dapat diakses secara transparan.

Protokol NFS
NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client.

Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi tertentu dengan menggunakan request RPC. Adapun operasi-operasi yang didukung oleh NFS adalah sebagai berikut :

a. Mencari berkas di dalam direktori.
b. Membaca kumpulan direktori.
c. Memanipulasi link dan direktori.
d. Mengakses atribut berkas.
e. Membaca dan menulis berkas.

Perlu diketahui bahwa server NFS bersifat stateless , yang artinya setiap request harus mengandung argumen yang penuh dan jelas sebab server NFS tidak menyimpan sejarah informasi request . Data yang dimodifikasi harus di commit ke server sebelum hasilnya di kembalikan ke client. NFS protokol tidak menyediakan mekanisme concurrency-control.

Beberapa manfaat NFS
– Lokal workstations menggunakan ruang disk lebih kecil
– Pemakai tidak harus membagi direktori home pada setiap mesin di jaringan
– Direktori home dapat di set up pada NFS server dan tersedia melalui jaringan
– Device penyimpanan seperti floppy disk, CDROM drives, dll dapat digunakan oleh mesin lainnya

Kerugian/Kelemahan NFS
– Desain awal hanya untuk jaringan yang lokal dan tertutup
– Security
– Congestion (Traffic yang tinggi bisa menyebabkan akses lambat)

AFS (Andrew File System)
Ada persamaan dan perbedaan antara AFS dan NFS.

Persamaan:
AFS sama seperti NFS menyediakan akses menuju shared files secara transaparant. Akses menuju ke file AFS adalah melalui normal unix file primitives (tanpa modifikasi atau rekompilasi). AFS kompatibel dengan NFS.

Perbedaan:
Secara desain dan implementasi, AFS berbeda dengan NFS, perbedaan utama, NFS didesain untuk dapat menangani active users dengan jumlah yang lebih banyak daripada distributed file systems yang lain. Kunci AFS untuk menangani jumlah active users yang besar terletak pada kemampuan caching seluruh files pada client node.

Karakter AFS
AFS mempunyai dua karakter desain yang unik :

• Whole file serving
Seluruh konten dari direktori dan file dikirim kepada komputer client oleh AFS servers (di AFS3, file yang ukurannya lebih dari 64kbytes ditransfer dalam 64kbyte chunks).

• Whole file caching
Copy dari sebuah file chunk yang telah ditransfer di komputer client disimpan dalam cache pada local disk. Cache disini mengandung ratusan file yang sering dipakai di dalam sebuah komputer.

Access Control
Dalam sistem file UNIX
– hak akses diperiksa berdasarkan mode akses (read,write,execute) ketika membuka file
– identitas user diperiksa ketika login

Dalam sistem file terdistribusi
– hak akses harus diperiksa pada server
– RPC unprotected
– dimungkinkan melakukan pemalsuan identitas, tapi ini merupakan resiko keamanan
– user ID biasanya dikirim dengan setiap request
– stateless

  1. Tujuan
Untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin bebas tersebut. Hubungan yang terjadi di sini didasarkan pada hubungan client-server yang menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan diatas workstation.
  1. Instalasi
- Instalasi
Di terminal prompt masukkan perintah berikut untuk menginstall NFS Server :
sudo apt-get install nfs-kernel-server

- Konfigurasi
Anda dapat mengkonfigurasi direktori yang akan diekspor dengan menambahkan ke file /etc/exports. Contohnya :
/ubuntu *(ro,sync,no_root_squash)
/home *(rw,sync,no_root_squash)

Anda dapat mengganti * dengan salah satu format hostname. Buatlah deklarasi nama host sebagai spesifik mungkin sehingga sistem yang tidak diinginkan tidak dapat mengakses NFS mount.

Untuk memulai server NFS, Anda dapat menjalankan perintah berikut pada terminal :
sudo / etc / init.d / nfs-kernel-server start

- NFS Konfigurasi Klien

Gunakan perintah mount untuk me-mount direktori NFS bersama dari komputer lain, dengan mengetikkan baris perintah seperti berikut pada prompt terminal :
sudo mount example.hostname.com:/ubuntu /local/Ubuntu

Cara alternatif untuk me-mount share NFS dari komputer lain adalah dengan menambahkan baris ke file /etc/fstab. Garis harus menyatakan nama host dari server NFS, direktori pada server yang diekspor, dan direktori pada komputer lokal di mana berbagi NFS untuk dipasang.

Sintaks umum untuk baris di /etc/fstab adalah sebagai berikut :
example.hostname.com:/ubuntu /local/ubuntu nfs rsize=8192,wsize=8192,timeo=14,intr

Jika Anda memiliki masalah mount share NFS, pastikan paket nfs-common adalah diinstal pada klien Anda. Untuk menginstal nfs-common masukkan perintah berikut pada prompt terminal :
sudo apt-get install nfs-common

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Angry Birds - Link Select